Berita Semasa

Friday, November 25, 2011

Salam Maal Hijrah 1433H

Setiap kali datangnya bulan Muharram bermakna kita mengalu-alukan kedatangan tahun baru Hijrah.Ini bererti setahun lagi hidup kita berlalu pergi.Tahun hijrah yang lepas tentu banyak meninggalkan kenangan manis dan pahit yang telah kita tempuhi. Mungkin dalam tahun yang lepas,kita banyak mengalami keuntungan atau kerugian samada dari segi dunia atau akhirat.
Sempena menyambut kedatangan tahun baru Islam yang berkat ini,marilah kita sama-sama memperbaharui azam dan tekad kita untuk mematuhi pesanan junjungan agong kita Nabi Muhammad s.a.w dengan melaksanakan segala suruhan Allah dan meninggalkan segala larangan-Nya. Hendaklah kita insaf bahawa masa yang berlalu pergi tidak akan kembali lagi..
Setahun yang berlalu bererti setahun juga umur kita berkurangan..Ini bermakna semakin dekat kita dengan kematian dan apabila umur kita telah habis..pada waktu itu,tiada lagi peluang untuk kita mencari amal pahala dan bekalan taqwa untuk dibawa ke Akhirat.
Jesteru itulah..gunakanlah masa yang ada ini dengan sebaik-baiknya..mudah-mudahan tahun baru ini akan dipenuhi dengan amal kebajikan yang berguna buat kita semua..ingatlah masa yang berlalu itu akan hilang ditelan waktu.
Ingatlah dan insaflah ...sediakan bekalan yang cukup untuk kita bawa ke alam sana yang kekal abadi..Firman Allah Taala dalam surah Al-Qasas ,ayat 77 bermaksud "Dan tuntutlah dengan harta kekayaan yang telah dikurniakan Allah kepadamu akan pahala dan kebahagiaan hari akhirat,dan janganlah engkau melupakan bahagianmu(keperluan dan bekalanmu)dari dunia dan berbuat baiklah (kepada hamba-hamba Allah) ,sebagaimana Allah berbuat baik kepadamu(dengan pemberian nikmat-Nya yang melimpah) dan janganlah engkau melakukan kerosakan di muka bumi ,sesungguhnya Allah tidak suka kepada orang-orang yang berbuat kerosakan".

Salam Maal Hijrah 1433..

Monday, September 19, 2011

Agar Doa Dimakbulkan..(Sempena Musim Peperiksaan)




Pada suatu hari Saad bin Abi Waqqas bertanya kepada Rasulullah, "Ya Rasulullah, doakan aku kepada Allah agar aku dijadikan Allah orang yang makbul doanya." Rasulullah menjawab, "Hai Saad, makanlah yang baik, (halal) tentu engkau menjadi orang yang makbul doanya. Demi Allah yang memegang jiwa Muhammad, sesungguhnya seorang yang pernah melemparkan sesuap makanan haram ke dalam mulutnya (perutnya), maka tidaklah akan dikabulkan doanya selama 40 hari. Siapa saja manusia yang dagingnya tumbuh dari makanan yang haram, maka nerakalah yang berhak untuk orang itu." (HR. Alhafiz Abu Bakar bin Mardawih dikutip oleh Alhafiz Ibnu Kathir dalam tafsirnya).
Sudah lelah rasanya berdoa dan bermunajat, namun mengapa Allah tidak pula memperkenankan. Permohonan dan permintaan tidak pula Dia kabulkan. Kadang kecewa dan putus asa bila demikian adanya. Bahkan timbul penilaian, Allah telah ingkar janji dengan perkataan-Nya sendiri. Padahal Dia telah menyatakan, "Ud'uunii astajiblakum", “berdoalah kepada-Ku, niscaya Ku-kabulkan.” Tapi mana buktinya!
Inilah ucapan orang-orang yang tidak pernah mempelajari Al-Qur'an dan Al Hadits. Mereka tidak mengerti bahawa berdoa itu tidak boleh dikerjakan secara sembarangan, tetapi perlu adab-adab dan syarat-syarat tertentu. Mereka menganggap berdoa itu pekerjaan yang remeh temeh. Sehingga mereka sering meremehkan dan akibatnya doa tak pernah dimakbulkan. Kemudian timbul prasangka buruk kepada Allah.
Jadi, apa yang menyebabkan doa tidak dikabulkan? Banyak hal yang menyebabkan permohonan dan permintaan tidak dikabulkan? Banyak hal yang menyebabkan permohonan dan permintaan tidak diperkenankan Allah. Sudahkah kita menghindari perut kita dari makanan dan minuman yang diharamkan Allah? Bila masih tatap saja perut kita terisi dengan hal-hal yang haram, tentulah doa yang kita panjatkan tak pernah Allah kabulkan.
Sesuap makanan saja, akan mengakibatkan doa kita selama 40 hari tidak terkabul, apabila makanan haram yang masuk ke perut kita lebih dari sesuap bahkan berkali-kali sehingga tak terhitung lagi, sudah tentu sampai matipun kita berdoa, Allah tak akan mengabulkannya.
Untuk itu agar doa dikabulkan Allah, perlu pengetahuan dalam tata cara berdoa yang diberitakan Rasulullah. Bagaimana sunnahnya agar permohonan dan permintaan diperkenankan.
Langkah pertama, hindari perut dari kemasukan barang-barang haram. Jangan sampai sesuap pun makanan haram yang kita telan. Jangan setegukpun minuman haram yang kita minum. Selektiflah dalam memilih makanan, yang meragukan sebaiknya ditinggalkan. Pilih saja makanan atau minuman yang benar-benar halal dan baik. Allah berfirman, "Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan, karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu." (QS. al-Baqarah : 168)
Memakan makanan yang halal dan baik merupakan salah satu bentuk dari ketaatan kita kepada Allah dalam memenuhi segala perintah-Nya. Bila kita selalu taat kepada Allah dan dalam mengharungi kehidupan ini senantiasa berada dalam kebenaran, tentulah segala apa yang kita mohon, kita panjatkan, dan kita minta pastilah Allah akan mengabulkannya.
"Aku mengabulkan permohonan orang yang mendoa apabila ia berdoa kepadaku maka hendaklah mereka itu memenuhi segala perintahKu dan hendaklah mereka berikan kepadaKu, agar mereka selalu berada dalam kebenaran." (QS. al-Baqarah :186)
Langkah kedua, Karena doa ini pekerjaan yang agung dan sangat utama, sebagai inti ibadah, maka dalam pelaksanaannya harus khusyu' dan serius tidak dengan main-main. Usahakan dalam berdoa ini dengan penuh keyakinan, penuh harap dan rasa takut. Merendahkan diri dengan suara yang lirih, tenang, tidak tergesa-gesa, dengan keimanan, dan tahu akan hakikat yang diminta. Allah telah menyatakan,
"Berdoalah kepada Tuhanmu dengan merendah diri dan suara yang lembut .." (QS. al-A'raf : 55)
Langkah ketiga, mengetahui waktu-waktu doa dikabulkan. Walaupun berdoa ini boleh dilakukan bila-bila waktu, namun ada waktu-waktu yang memang disunnahkan. Insya Allah pada waktu-waktu ini segala doa akan diperkenankan dan dikabulkan.
Ditengah malam yang sunyi dimana orang-orang terlelap dengan tidurnya, ditemani mimpi-mimpi, kita terjaga, berdiri, ruku', sujud, dan bermunajat kepada-Nya dengan penuh kekhusyukan dan penuh harap, tentulah Allah akan mendengar dan memperkenankan ratapan, permintaan, dan permohonan kita.
Di akhir-akhir solat fardhu, di waktu sebelum tahayyat akhir , adalah waktu-waktu yang sangat tepat untuk berdoa. Doa apa saja, yang mengarah pada kebaikan, tentu Allah akan mengabulkannya. Rasulullah SAW ditanya, "Pada waktu apa doa manusia lebih didengar Allah?" Lalu Rasulullah menjawab, "Pada tengah malam, pada akhir tiap solat fardhu." (Mashabih Assunah).
Selain tengah malam dan akhir solat fardhu, ada juga waktu-waktu yang dimakbulkan doanya sudah tidak diragukan lagi, dan ini pun merupakan sunnah-sunnah Rasulullah SAW. seperti di sepertiga malam sampai fajar, diantara azan dan iqamat, di waktu sujud, di bulan Ramadhan, dan di malam lailatul qadar.
Langkah keempat, orang-orang tertentu yang dikabulkan doanya. Walaupun setiap orang yang berdoa kepada Allah dengan sungguh-sungguh dan memenuhi persyaratan-persyaratannya akan dikabulkan, namun ada orang yang doanya dijamin diperkenankan Allah. Setiap ratapan doanya didengar dan dikabulkan. Segala permintaan dan permohonannya mesti diberikan tanpa terkecuali. Allah ridha kepada mereka dan begitu menaruh perhatian yang sangat. Allah istimewakan mereka, karena pengorbanan dan pengabdiannya yang tiada tara, akhlak yang mulia dan juga ketabahannya dalam menyusuri kebenaran.
Allah istimewakan kedua orang tua yang mengasuh, mendidik, dan menafkahi anaknya dengan penuh kasih sayang. Mereka bimbing anaknya menuju jalan yang diridhai Allah, sampai usia anak dewasa. Orang tua seperti inilah yang segala permintaan dan permohonannya dikabulkan.
Musafir yang berpergian untuk maksud baik dan tujuan mulia, orang yang menolong orang lain yang dalam kesempitan, seorang muslim yang mendoakan teman-temannya yang tidak hadir, dan orang shalih, doanya akan diperkenankan dan dikabulkan Allah SWT. Seperti halnya orang tua yang mangasuh anaknya tadi.
Di samping orang-orang yang telah disebut di atas yang dikabulkan doanya, ada juga doa orang-orang yang diangkat Allah ke atas awan, dibukakan pintu langit, dan Allah tidak menolak doanya, iaitu orang yang berpuasa sampai dia berbuka, penguasa yang adil dan orang yang teraniaya.
"Ada tiga orang yang tidak ditolak doa mereka: orang yang berpuasa sampai dia berbuka, seorang penguasa yang adil, dan doa orang yang teraniaya. Doa mereka diangkat Allah ke atas awan dan dibukakan baginya pintu langit dan Allah bertitah, 'Demi keperkasaan-Ku, Aku akan memenangkanmu (menolongmu) meskipun tidak segera." (HR. Attirmidzi)
Dari rangkaian ulasan tentang doa di atas, nyatalah bahwa berdoa itu tidak sembarangan dan main-main, tapi memerlukan syarat-syarat yang harus dipenuhi, sehingga janji-janji Allah yang akan mengabulkan doa-doa hamba-Nya akan menjadi kenyataan. namun harus diingat bahwa Allah dalam mengabulkan doa seseorang hamba, ada yang langsung terkabul di dunia, ada yang disimpan sampai di akhirat, dan ada pula diganti dengan mencegahnya dari bencana.
"Tiada seorang berdoa kepada Allah dengan suatu doa, kecuali dikabulkan-Nya dan dia memperoleh salah satu dari tiga hal, yaitu dipercepat terkabulnya baginya di dunia, disimpan (ditabung) untuknya sampai di akhirat, atau diganti dengan mencegahnya dari musibah (bencana) yang serupa." (HR. Atthabrani).
(Rujukan :Kitab “Tanbihul Ghafilin-Peringatan bagi Yang Lupa”Jilid 1 dan 2:Abu Laits As-Samarqandi,Pustaka Jiwa).

Saturday, August 27, 2011

Tazkirah Ramadhan (Siri 4)



TAJUK : SAMBUTLAH AIDILFITRI SEBAGAI HARI IBADAH

Kemunculan 1 Syawal adalah satu hari yang dinanti-nanti oleh semua umat Islam dan semuanya akan bergembira kerana meraikan kejayaan menunaikan kewajipan berpuasa.
Hari raya Aidilfitri sebenarnya bukanlah hanya semata-mata hari untuk bersuka ria sahaja tetapi ia merupakan hari ibadah yang diberi pahala jika disambut dengan adab-adabnya.
Dalam suasana gembira ,janganlah kita melupakan adab-adab yang telah digariskan oleh Rasulullah s.a.w .Sambutan hari raya bermula sebaik sahaja terbenam matahari pada hari akhir Ramadhan dengan disusuli bertakbir dan bertahmid,disunatkan juga bersedeqah dan bermaaf-maafan sesama ahli keluarga,jiran tetangga dan sahabat handai.
Dalam kita menjalani kehidupan seharian,kita pasti akan melakukan kesalahan terhadap orang lain samada sengaja atau tidak.Maka,pada hari raya yang mulia ini, hulurkanlah tangan memohon kemaafan diatas segala kesilapan yang telah dilakukan selama ini.Leburkan dosa ditapak tangan pada hari yang mulia ini sebagaimana Sabda Nabi s.a.w “Mana-mana orang Islam yang apabila bertemu kedua-duanya lalu berjabat tangan ,kecuali diampunkan dosa kedua-dua mereka sebelum mereka berpisah”(Riwayat Abu Daud).
Inilah saatnya untuk kita memohon maaf terutama kepada kedua ibubapa kita yang telah banyak berkorban,sejak di dalam kandungan,ketika dilahirkan sehinggalah sekarang ini.Kita tidak mungkin dapat membalas jasa mereka dengan apa jua sekalipun.
Cuba kita ingat,berapa banyak kita bersikap kasar dan menyakiti hati dan perasaan mereka?Sempena bulan yang penuh keampunan ini,apakah kita tidak mahu bersalaman dan memohon ampun dan maaf di atas segala dosa dan kesalahan kita terhadap mereka.Ingatlah bahawa Allah tidak akan meredhai kita sekiranya ibubapa kita tidak meredhai kita.Sabda Nabi s.a.w “Keredhaan Allah terletak pada keredhaan ibubapa dan kemurkaan Allah terletak pada kemurkaan ibubapa”.(Riwayat At-Tirmizi).
Selain ibubapa,kita juga mungkin melakukan kesalahan kepada orang lain. Apabila kita berhubung dengan mereka,mungkin ada tutur kata dan tingkahlaku yang boleh menguris perasaan mereka.Oleh itu,hulurkan tangan bersalaman dan bermaafan antara satu sama lain.
Namun harus diingat!!diharamkan bersalam antara berlainan jantina yang bukan mahram.Hari raya bukan bermakna bebas bersalaman antara lelaki dan perempuan yang bukan mahram..Oleh itu,awasilah tangan kita daripada menyentuh tangan orang yang haram disentuh walaupun atas nama hari raya sekalipun.
Peliharalah aurat dan batas pergaulan,sambutlah hari raya dengan berhemah dan bersederhana,janganlah membazir makanan serta dilalaikan dengan hiburan yang melampau. Janganlah pula ketika kita mencari keredhaan Allah ,tiba-tiba mendapat kemurkaan Allah kerana melanggar syariat dan hukum Allah
Marilah kita jadikan hari raya yang mulia ini untuk saling bermaafan dan ziarah-menziarahi .Mudah-mudahan iannya akan menjadi amalan kita bersama dan mendapat ganjaran pahala daripada Allah.
Sambutlah hari raya Aidilfitri ini sebagai hari Ibadah yang mendatangkan kerahmatan untuk kita semua.Selamat hari raya Aidilfiti & Maaf Zahir dan Batin....

(Disunting drp buku "Bingkisan Ramadhan",BPI,KPM)

Sunday, August 21, 2011

Tazkirah Ramadhan (Siri 3)



TAJUK : MENCARI MALAM YANG LEBIH BAIK DARIPADA SERIBU BULAN


Pada sepuluh malam yang terakhir di bulan Ramadhan,terdapat satu malam yang penuh dengan keberkatan.Malam tersebut dinamakan “LailatulQadar” iaitu malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Dengan kata lain,sesiapa yang beribadat pada malam tersebut,seolah-olah telah beribadat selama 83 tahun 4 bulan !!.Betapa besar dan hebatnya nikmat dan kasih sayang Allah kepada hamba-Nya.
Tempoh waktu malam yang panjang itu teramat banyak untuk disi dengan pelbagai amal ibadat untuk mendekatkan diri kepada Allah.Antaranya :

1). Melakukan Qiamullail.Gunakanlah kesempatan ketika bangun sahur untuk mengerjakan solat-solat sunat sama ada sebelum bersahur atau selepasnya.Banyak solat-solat sunat seperti solat Tahajjud,solat Hajat,solat Taubat,solat Tasbih dan seumpamanya.Nabi s.a.w bersabda “Sebaik-baik solat setelah solat fardhu ialah solat malam (Qiamullail)”(riwayat Muslim).
Qiamullail dapat mendekatkan diri kita kepada Allah dan menghapuskan dosa dan kesalahan kita.Selain itu,ianya boleh memberikan ketenangan jiwa .Ketika bertahajjud,kita memohon keampunan Allah Taala.

2). Kita juga disunatkan memperbanyakkan doa,istighfar dan berzikir pada malam Ramadhan. Ini kerana doa merupakan ibadat yang boleh mendekatkan diri kita kepada Allah dan mendapat keampunan-Nya. Saidatina A’isyah r.h.a berkata;”aku bertanya,Ya Rasulullah ,apa pendapatmu jika aku bertemu LailatulQadar?apa yang harus aku ucapkan?,Rasulullah menjawab “Ucapkanlah :Ya Allah,Engkau Maha Pengampun dan suka mengampun,maka ampunilah aku”.(Riwayat Tirmizi)

3). Kita juga disunatkan memperbanyakkan bacaan Al-Quran untuk mendekatkan diri kepada Allah dan mengharapkan keredhaan-Nya.Membaca Al-Quran banyak kelebihannya sepertimana Sabda Nabi s.a.w “Bacalah Al-Quran,kerana ia datang pada hari Kiamat sebagai pemberi syafaat kepada pembacanya”.(Riwayat Muslim).

Marilah kita sama-sama mengisi malam-malam Ramadhan yang terakhir ini dengan melakukan amal soleh dan kita berdoa mudah-mudahan kita akan dipertemukan dengan LailatulQadar yang penuh kemuliaan ini.Rebutlah peluang keemasan ini untuk mencapai darjat yang tinggi disisi Allah Taala.
Kalaulah terasa berat dan sukar untuk melakukan ibadat-ibadat ini,beritahulah pada diri sendiri bahawa peluang ini tidak akan hadir sentiasa.Betapa rugi orang yang menolak peluang yang terhidang di depan mata ini demi membantu memperkuatkan keimanan kita kepada Allah.
Firman Allah Taala ,surah Al-Israk ayat 79 bermaksud “Dan bangunlah pada sebahagian daripada waktu malam serta kerjakanlah solat tahajjud padanya,sebagai solat tambahan bagimu,semoga Tuhanmu membangkit dan menempatkanmu(pada hari akhirat) di tempat yang terpuji”.

Hanya kepada Allah kita mohon kekuatan dan hanya kepada Allah kita berserah diri ,mudah-mudahan Allah pertemukan kita dengan malam yang hebat ini..LailaturQadar..kami mencarimu kerana Allah Taala..
(Disunting daripada buku “Bingkisan Ramadhan”keluaran BPI,KPM)

Wednesday, August 3, 2011

Tazkirah Ramadhan (Siri 2)



RAMADHAN KALI INI LEBIH BAIK DARIPADA DAHULU


Setiap tahun kita bertemu dengan bulan Ramadhan,selama mana Allah panjangkan umur kita di dunia ini,selama itulah kita akan bertemu dengan Ramadhan.
Marilah kita renungkan kembali Ramadhan yang lalu,yang telah jauh meninggalkan kita. Apakah Ramadhan pada tahun ini akan menjadi Ramadhan yang lebih baik daripada tahun lalu? Apakah amal ibadat kita pada Ramadhan tersebut diterima Allah sebagai amalan yang sempurna? Marilah kita muhasabah diri dan juga amal agar Ramadhan kali ini lebih baik daripada Ramadhan yang lalu.
Menghadapi Ramadhan dalam erti kata merebut peluang dan ganjaran yang ditawarkan oleh Allah perlu kepada persediaan dari segi spiritual dan fizikal.Antara persiapan yang perlu kita lakukan ialah ;
1). Persiapan Iman – Iman adalah tenaga dan kekuatan dalaman yang menjadi motivasi untuk menggerakkan ibadah di bulan Ramadhan.Oleh itu,sebelum masuk bulan Ramadhan usaha untuk meningkatkan iman perlu dilakukan seperti banyak membaca Al-quran,Qiamulail dan puasa sunat sebelum Ramadhan.
2).Persiapan Ilmu – Kita perlu mengulangkaji dan mendalami ilmu-ilmu yang berkaitan dengan ibadah puasa dan amalan-amalan sunat di bulan Ramadhan. Melalui persiapan ilmu ini, akan menambahkan lagi kekuatan kita untuk melakukan ibadah kepada Allah.
3). Persiapan Fizikal – Jagalah kesihatan diri supaya kita dapat menunaikan ibadah puasa dengan jayanya.Kawal nafsu makan kerana makan yang terlalu banyak akan melemahkan kita untuk beribadat.
4). Persiapan Rohani – Berusahalah untuk memelihara anggota badan daripada melakukan kemungkaran.Peliharalah lidah daripada mengumpat,mencela,mengeji dan lain-lain. Jagalah mata dari melihat perkara maksiat.Puasa bukan sekadar menahan diri daripada makan dan minum sahaja sebagaimana Sabda Nabi s.a.w ; “Sesiapa yang tidak meninggalkan perkataan bohong dan perbuatan yang keji,maka Allah tidak ada hajat kepada makanan dan minuman yang ditinggalkannya”(Riwayat al-Bukhari).
5). Persiapan Kewangan – Peruntukkanlah sebahagian harta untuk bersedeqah pada bulan ini kerana ganjaran orang yang bersedeqah amat besar.

Salman al-Farisi menceritakan bahawa pada akhir bulan Sya’ban,Rasulullah s.a.w pernah bercerita kepada para sahabat mengenai kelebihan bulan Ramadhan. Antaranya bulan yang penuh dengan keberkatan kerana ada padanya LailatulQadar,satu amalan wajib bagaikan melakukan 70 kali amalan wajib di bukan lainnya,bulan bersedeqah kerana memberi makan berbuka kepada orang lain akan mendapat pahala seperti orang berpuasa dan pelbagai kelebihan lagi.

Oleh itu,gunakanlah peluang ini untuk mengutip dan mencari pahala sebanyak mungkin sebagai bekalan di hari kemudian.Marilah kita sama-sama memperbanyakkan amal ibadat kerana kita tidak tahu nasib kita pada Ramadhan tahun depan sama ada masih berpeluang atau tidak.
Mudah-mudahan dengan persiapan yang baik,kita dapat melalui Ramadhan pada kali ini lebih baik daripada tahun-tahun yang lalu.
(Dipetik daripada Buku “Bingkisan Ramadhan ,BPI,KPM)
www.abialbesuti.blogspot.com

Saturday, July 30, 2011

Tazkirah Ramadhan (Siri 1)



Cara Menyambut Bulan Ramadhan


Allah Taala berfirman ;”Wahai orang-orang yang beriman,diwajibkan ke atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan ke atas umat sebelum kamu,mudah-mudahan kamu termasuk golongan yang bertaqwa.”(Surah Al-Baqarah :ayat 183)
Saudaraku,telah datang kepadamu bulan yang mulia dan tamu yang agung ! Oleh itu,marilah kita contohi sirah Nabi s.a.w dan marilah kita pelajari cara kehidupan Rasulullah s.a.w menyambut bulan yang mulia ini.Ini kerana dialah insan yang maksum ,yang mana seluruh perkataan dan perbuatannya dijadikan rujukan dan pedoman.
Alangkah beruntungnya orang yang mengikuti Sunnah Nabi s.a.w dalam kehidupan. Sesungguhnya Nabi s.a.w telah menyambut bulan Ramadhan ini dengan sambutan yang cukup meriah.
Dalam sebuah hadith,ketika Nabi s.a.w melihat anak bulan,baginda mengucapkan “Ya Allah, bulan Ramadhan telah mendatangi kami,sedangkan kami dalam keadaan aman dan beriman,serta dalam keadaan selamat dan Islam.Wahai anak bulan!Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah.Dan sesungguhnya engkau adalah anak bulan yang baik dan telah memberi petunjuk kepada kami.”
Ramadhan merupakan kesempatan yang sangat berharga.Ketika memasuki bulan Ramadhan, Rasulullah s.a.w selalu memperbanyakkan kebaikan,bersedeqah,mengerjakan amal soleh,sentiasa tersenyum ketika bertemu kaum muslimin,menyambung tali silaturrahim,mengunjungi kaum kerabatnya,bersikap lemah lembut,senang memberi dan berkorban untuk orang lain.
Baginda adalah manusia terbaik.Rasulullah s.a.w telah mengkhususkan bulan Ramadhan untuk memperbanyakkan bacaan Al-Quran.Kerana Al-Quran itu ubat,yang diturunkan pada malam Ramadhan untuk membangunkan semula manusia yang mundur,membimbing hati manusia yang tidak dapat melihat lagi,menaikkan darjat umat manusia yang sebelumnya bergelumang dengan kehinaan.
Rasulullah s.a.w bersabda “bau mulut orang yang sedang berpuasa lebih baik daripada harumnya minyak kasturi”.
Setiap amal kebajikan akan dibalas dengan pahala yang berlipat kali ganda .Allah Taala menyediakan satu pintu khas di syurga untuk orang –orang yang berpuasa. Sahal bin Sa’ad meriwayatkan bahawa Rasulullah s.a.w bersabda “Di Syurga ada satu pintu yang diberi nama ‘Ar-Rayyan’.Orang-orang yang berpuasa akan masuk ke syurga melalui pintu itu.Jika mereka telah masuk,pintu itu akan ditutup semula ,sehingga tidak ada orang lain selain mereka yang masuk ke syurga melalui pintu itu”.(Riwayat Bukhari dan Muslim).
Oleh itu,pergunakanlah kesempatan yang ada dengan baik agar Allah Taala membebaskan diri kita dari api Neraka.Ketahuilah bahawa bulan Ramadhan adalah kesempatan bagi seseorang untuk bertaubat dan diterima amalnya oleh Allah.Perbanyakkanlah zikir,tahlil,tasbih dan tahmid serta membaca Al-Quran.Hidupkanlah rumah-rumah kita dengan membaca ayat-ayat Allah dan tinggalkanlah nyanyian-nyanyian yang didendangkan wanita-wanita yang tidak menutup auratnya serta penyanyi yang lalai.Sebab semua itu dapat menjauhkan hati manusia dari Tuhannya.
Pergunakanlah kesempatan ini untuk membebaskan diri dari api neraka dan beruntunglah perut-perut yang merasa kelaparan kerana Allah Taala demi mendapat keredhaan-Nya.Semoga Ramadhan kali ini lebih bermakna dari tahun sebelumnya.(Dipetik dari buku “Hikmah Berpuasa Di bulan Ramadhan,Oleh :Dr.’Aid Abdullah Al-Qarni)

Sunday, July 24, 2011

Siri Kuliah Subuh



Sepuluh tanda sebelum Berlaku Kiamat


Dalam Kuliah Subuh pada Ahad (24hb.Julai 2011) di Surau Al-Islamiyyah,Kg.Muhibbah ,saya membicarakan tentang 10 tanda sebelum berlaku Kiamat berdasarkan hadis :"Daripada Huzaifah bin Asid Al-Ghifari r.a ,beliau berkata :datang kepada kami Rasulullah s.a.w dan pada ketika itu sedang berbincang ,lalu Baginda bersabda:apa yang kamu perbincangkan?kami menjawab;kami sedang berbincang tentang hari kiamat.Lalu Nabi s.a.w bersabda "Tidak akan terjadi kiamat sehingga kamu melihat sebelumnya sepuluh tanda,kemudian baginda menyebutnya keluar asap,dajjal,binatang merangkak,matahari terbit di tempat terbenamnya,turunnya Isa bin Maryam a.s,Yakjuj dan makjuj,tiga kali gempa bumi, sekali di timur,sekali di barat dan ketiga di Semenanjung Arab, yang paling akhir adalah api yang keluar dari arah Yaman yang akan menghalau manusia ke Padang Mahsyar mereka "(riwayat Muslim)


- Riwayat Muslim dari hadis Al-Ala' dari ayahnya dari Abi Hurairah bahawa Rasulullah s.a.w bersabda " Bergegaslah melakukan amal kebajikan sebelum datangnya Dajjal,Kabut,binatang melata,hari kiamat dan kematian salah satu dari kamu "(riwayat Ibnu Majah dan Abu daud).


- Sepuluh tanda tersebut ialah ;


1). Keluarnya 'Dukhan'(asap) di bumi .

2). Munculnya Dajjal yang akan membawa kerosakan dan kejahatan.

3). Keluarnya 'Dabbah'iaitu binatang besar yang merangkak yang boleh berkata-kata.

4). Matahari terbit di sebelah Barat iaitu di tempat ia terbenam.Maka pada saat itu,

Allah Taala tidak lagi menerima iman orang yang kafir dan taubat bagi orang yang berdosa.

5). Turunnya nabi Isa a.s ke bumi yang akan berdamping dengan Imam Mahdi memerintah

dunia dan membunuh Dajjal.

6). Keluarnya Yakjuj dan Makjuj dari puncak gunung yang akan membuat kerosakan dan huru-

hara.

7). Berlakunya gempa bumi di sebelah Timur.

8). Berlakunya gempa bumi di sebelah Barat.

9). Berlakunya gempa bumi di Semenanjung Tanah Arab.

10).Terbit api yang besar dan marak menyala dari arah negeri Yaman.


-Pengajaran :


* Kepercayaan kepada hari kiamat merupakan salah satu daripada bahagian Iman yang wajib diterima dan diyakini oleh setiap orang yang mengaku beriman kepada Allah Taala.

* Penjelasan dan peringatan Rasulullah s.a.w tentang hari kiamat adalah satu iktibar penting kepada seluruh umat manusia supaya sedar bahawa kehidupan di dunia ini adalah sementara sahaja dan hari akhirat adalah tempat yang abadi.

* Keghairahan manusia mengejar dunia,pangkat dan harta tidak akan sampai ke penghujungnya kerana apa yang dikejar akan hancur musnah bersama kehancuran diri mereka sendiri.


(Dipetik daripada kitab "An-Nihayah Fil Fitan wal Malahim"karangan Ibnu Kathir)

Wednesday, June 29, 2011

Pengajaran Israk Mikraj..



Iktibar Israk Mikraj


Israk dan Mikraj adalah di antara peristiwa -peristiwa penting yang berlaku dalam sirah Islam.Peristiwa ini di ingati pada setiap tahun apabila tiba 27 Rejab dengan pelbagai sambutan dan program.

Peristiwa ini berlaku pada malam Isnin 27 Rejab tahun ke 11 kerasulan Nabi s.a.w ,bersamaan dengan 621 M ketika Nabi s.a.w berusia 52 tahun.Peristiwa ini berlaku kira-kira satu setengah tahun sebelum Nabi s.a.w berhijrah ke Madinah.


Antara yang dapat dinukilkan pengajaran daripada peristiwa agung ini ialah ;


1). Membuktikan kebesaran,keagungan dan kekuasaan Allah yang boleh melakukan sesuatu dengan Qudrat dan Iradat-Nya.Dalam peristiwa ini,Allah menunjukkan tanda-tanda kekuasaan-Nya dengan mengundang Nabi Muhammad s.a.w untuk melihat tanda-tanda kekuasaan-Nya dan disampaikan kepada umatnya.


2). Peristiwa ini mempunyai kaitan dengan soal aqidah.Peristiwa ini menguji keimanan manusia sama ada menyakini tentang apa yang disampaikan oleh Nabi s.a.w atau menolaknya.Dalam peristiwa ini melibatkan empat jenis alam iaitu alam mulk (syahadat),alam malakut,alam jabarut alam izzah(alam mustawa).Sebahagiannya adalah perkara-perkara sam'iyyat (ghaib) dan tidak boleh difikir atau diujikaji.


3). Gambaran-gambaran yang dipaparkan dalam Israk Mikraj adalah gambaran kehidupan manusia di dunia ini.Golongan yang menghayati keimanannya dengan amalan soleh akan mendapat ganjaran yang sebaik-baiknya,sebaliknya golongan yang melakukan amalan keji akan mendapat ganjaran yang buruk .


4). Setiap muslim mesti dalam keadaan berwaspada untuk menyelamatkan diri daripada golongan syaitan yang menjadikan kemewahan dunia sebagai wasilah disamping perancangan golongan Yahudi dan Nasrani.


5). Solat merupakan kemuncak segala ibadat dan menjadi penentu kepada amalan-amalan yang lain.Solat adalah satu-satunya ibadat yang diwahyukan secara langsung kepada Nabi s.a.w oleh Allah di langit semasa peristiwa ini.


6). Setiap muslim hendaklah melakukan 'tazkiyatul nafs' iaitu penyucian jiwa dan hati dengan zikrullah,solat,membaca Al-Quran,infaq harta fi sabilillah,muhasabah diri dan sebagainya sebagai bekalan menghadapi kematian.


(diubah suai daripada risalah Israk mikraj,keluaran Unit Dakwah Kepimpinan,KPM)

Saturday, June 25, 2011

Renungan Buat Pelajar..



Adab Menuntut Ilmu.


Wahai para pelajar ku..

dalam menuntut haruslah berusaha dgn rajin dan bersungguh-sungguh.Pergunakanlah waktumu sebaik-baiknya,sehingga tidak ada waktumu terbuang tanpa dipergunakan sebaik mungkin,jangan sampai kamu luputkan satu ilmu yang memberi manfaat kepada kamu.


Wahai para pelajar ku..

pelajarilah dulu pelajaran yang akan diajarkan oleh gurumu,baca dan renungkanlah dengan teliti dan tekun.Sekiranya ada yang kurang kamu fahami,maka janganlah segan bertanya kepada salah seorang daripada kawanmu,supaya ia dapat bersama-sama kamu untuk memikirkannya.


Wahai para pelajar ku..

Ingatlah..ketika guru sedang menerangkan sesuatu ,hendaklah kamu tumpukan perhatian kepadanya dengan tekun dan khusyuk.Janganlah pula kamu berangan-angan tidak menentu ketika belajar.


Wahai para pelajar ku..

Apabila seseorang pelajar tidak beradab di hadapan gurunya,hilanglah harga dirinya di mata gurunya dan di mata kawan-kawannya.Oleh itu,hendaklah kamu beradab yang terpuji dan menjauhkan kelakuan biadab.

Ketahuilah,bahawa pelajar yang tidak hormat kepada gurunya lebih daripada bapanya,maka ia tidak mendapat ilmu daripada gurunya walaupun sedikit.


Wahai para pelajar ku..

Perbanyakkanlah doa kepada Allah supaya dikurniakan-Nya bagi kamu ilmu yang bermanfaat dan mengamalkannya.Sesungguhnya Allah Maha Mendengar segala doa dan amat Pemurah kepada hamba-Nya.


Oleh itu wahai para pelajar ku..

terimalah nasihatku ini dan mintalah kepada para guru supaya mereka sudi mendoakan kamu agar dibukakan hidayah,mudah-mudahan Allah memperkenankan doa mereka untukmu..


(Diubahsuai daripada buku "Membentuk Akhlak & Jiwa Remaja ",oleh Syeikh Muhd Syakir).

Tuesday, May 3, 2011

SELAMAT HARI IBU 2011



KASIH IBU KASIH SEJATI..

Dari Abu Hurairah r.a,katanya ada seorang datang kepada Rasulullah s.a.w ,kemudian bertanya;

"Siapakah orang yang paling berhak ku layan dengan baik?".Rasulullah s.a.w menjawab ; "Ibumu"..Lelaki itu bertanya lagi; "kemudian siapa lagi?".Rasulullah s.a.w menjawab ;"Ibumu".Lelaki itu bertanya lagi ;"kemudian siapa ?"Rasulullah s.a.w menjawab;" Ibumu".Lelaki itu bertanya lagi;kemudian siapa?'.Rasulullah s.a.w menjawab ;"ayahmu".


Berdasarkan hadis ini, kasih sayang kita kepada ibu kita sepatutnya tiga kali ganda berbanding ayah.Ini kerana Rasulullah s.a.w menyebut tiga kali mengenai orang yang berhak dilayan dengan baik iaitu Ibu...

Ini pun masih dikira wajar jika hendak dikirakan dengan jasa ibu berbanding ayah. Ibu bersusah payah mengandungkan anak selama 9 bulan lebih dan bertarung nyawa ketika melahirkan ..seterusnya penat lelah menyusu dan menguruskan anak yang kecil...serta pelbagai kesusahan dalam membesarkan,mendidik dan membimbing anaknya sehingga dewasa.

Kita sebagai anak hendaklah berbuat ihsan (baik) kepada Ibu kita selagi hayat dikandung badan..berbaktilah semasa ibu kita masih ada di dunia ini..kelak kita akan menyesal di kemudian hari..
Antara perkara yang termasuk dalam Ihsan ialah :
1). Patuh kepada Ibu dan tidak derhaka kepadanya.
2). Menyenangkan hati Ibu dan tidak bermuka masam ketika disuruhnya.
3).Mendoakan kesejahteraannya.
4). Mengurus Ibu dengan sabar jika ia telah tua dan uzur serta memerlukan rawatan dan penjagaan.
5). Selalu mengingati pengorbanannya dalam mendidik dan membesarkan kita.
6). Memberikan bantuan kewangan kepadanya ..

Ini sebenarnya masih tidak mencukupi jika hendak dibandingkan dengan jasa ibu...
Kasih Ibu kasih sejati.."Ya Tuhanku,kasihanilah mereka berdua,sebagaimana mereka telah mengasuh aku sewaktu kecil"..amin..

Sunday, February 13, 2011

Kuliah subuh..



Subuh tadi (13hb.Feb.) saya menyampaikan kuliah subuh di Surau Al-islamiyyah berdasarkan kitab "an-nihayah fil fitan wal malahim" karangan Ibnu Kathir . topik yang dikupas berdasarkan bab 12 bertajuk 'Pendusta Bertopengkan Dajjal".

Berikut ringkasan topik tersebut ;

1). Muslim meriwayatkan dari hadist Syu'bah dan selainnya,dari sammak dari Jabir bin Samurah,aku mendengar Rasulullah s.a.w bersabda,"akan muncul para pendusta sebelum kiamat berlaku".Berkata Jabir,berhati-hatilah terhadap mereka.

2). Di dalam shahih Muslim dari hadist Abu Qilabah dari Abu Asma' dari Thauban,dia berkata , Rasulullah s.a.w bersabda,"Sungguh akan ada pada umatku para pendusta yang berjumlah tiga puluh orang seluruhnya mengaku bahawa dirinya adalah nabi,dan Aku adalah penutup para nabi dan tidak ada Nabi sesudahku".

3). Muslim meriwayatkan dari hadist Ubaidillah bin Nafi 'dari Ibnu Umar bahawa Rasulullah s.a.w menyebut dajjal ditengah manusia lalu bersabda "sesungguhnya Allah tidak buta,ingatlah bahawa Al-masih Dajjal mata kanannya buta seolah-olah anggur yang timbul".

4). Muslim berkata,telah menceritakan kepadaku Zuhair bin Harb dari Uthman dari Abdul Warith dari Said bin Al-Hijab dari Anas,dia berkata,Rasulullah s.a.w bersabda "Dajjal buta satu matanya,tertulis di antara kedua matanya itu KAFIR kemudian baginda mengejanya KAAF , FA,RAA yang dapat dibaca oleh setiap muslim.

 
©  free template by Blogspot tutorial